Sebelum memulai, terlebih dahulu kita
samakan persepsi :
1. Modem ADSL di ‘SET’ mode ‘BRIDGE’, jadi kalo masih
mode ‘PPPoE’ silahkan di ‘RESET’ modemnya & setting
ulang. Tutorial ini dikhususkan untuk ‘DIAL UP’ internet dari
Mikrotik, bukan ‘DIAL UP’ dari Modem ADSL.
2. Silahkan ‘RESET’ Mikrotiknya bila masih baru atau
menggunakan setting ‘DEFAULT’ bawaan Mikrotik. Caranya :
- Pada Winbox Pilih Menu ‘New Terminal’ dan ketik :
system – (tekan enter) – reset - (tekan
enter) – Pilih Menu ‘Y’
- Reboot Mikrotik
3. Penulis menggunakan Winbox v2.2.16, bisa di download di SINI.
4. Penulis menggunakan Mikrotik RB750 sebagai bahan
percobaan, diimplementasikan pada Mikrotik RB750 dan Mikrotik
RB800. Tutorial ini bebas diterapkan pada beberapa jenis mikrotik.
5. Tutorial ini telah di Uji Coba pada War-NeT AnJeL@-NeT,
alamat Jl. Lawu No. 003 Palangkaraya.
Selanjutnya, kita mulai dengan Log In
Winbox dan memilih Mac Address (Jangan IP Address) untuk koneksi ke
Mikrotik.
CHANGE NAME INTERFACE
Pada Winbox Pilih Menu Interface
Klik [+] klik 2x ether1 Name=To_speedy1
Klik [+] klik 2x ether2 Name=To_Local
CHANGE IP ADDRESSES
Pada Winbox Pilih Menu New Terminal,
ketik :
/ip address
Copy-Paste kode berikut :
add address=192.168.0.1/24
network=192.168.0.0 broadcast=192.168.0.255 interface=To_Local
add address=192.168.1.2/24
network=192.168.1.0 broadcast=192.168.1.255 interface=To_speedy1
CHANGE PPP – PPPoE Client
Pada Winbox Pilih Menu PPP – klik [+] -
PPPoE Client
Tab General Name=pppoe-speedy1
Interfaces=To_speedy1
Tab Dial Out Service=internet User= ****01***2**@telkom.net
(Username Speedy Anda) Password= (Password
Speedy Anda) Profile=Default Checklist pada Pilih Menuan ‘Add Default
Route & User Peer DNS’, Pilih Menuan Allow Checklist semua, OK.
CHANGE DNS
Pada Winbox Pilih Menu IP – DNS – Setting
Bila DNS Server sudah muncul, tinggal
memberi checklist pada Pilih Menuan ‘Allow Remote Requests’, OK
Gunakan juga DNS Server tersebut untuk PC
Billing & PC Client Anda
CHANGE TCP/IP PC-BILLING / PC CLIENT
Setting terlebih dahulu PC/Komputer yang
digunakan untuk proses instalasi mikrotik anda. Caranya :
Buka
Control Panel – Network Connection – Local Area Connection – Klik kanan
& Pilih Menu Properties – Internet Protocol (TCP/IP) – Properties.
Use the Following IP Address: IP Address =
192.168.0.2 Subnet Mask = 255.255.255.0 Gateway = 192.168.0.1
Use the Following DNS Server Addresses:
Gunakan DNS Server & Alternatif DNS Server yang ada pada setting DNS
Tadi.
Setting Mangle TCP/UDP Port
CHANGE TIME ZONE / ZONA WAKTU
Karena
beberapa RouterBoard/Mikrotik tidak menggunakan Battere CMOS, agar zona
waktu RouterBoard/Mikrotik berjalan normal maka harus kita setting.
Pada Winbox Pilih Menu System – NTP
Client
Checklist
Pilih Menuan ‘Enabled’, Mode=unicast Primary NTP Server & Secondary
NTP Server diisi dengan DNS Server & Alternatif DNS Server yang ada
pada setting DNS Tadi, OK
Pada Winbox Pilih Menu System – Clock
Time=(sesuaikan dengan zona waktu daerah
anda) Date=(sesuaikan dengan tanggal terkini), Time Zone
Name=Asia/Jakarta, OK.
CHANGE FIREWALL NAT
Pada Winbox Pilih Menu IP – Firewall –
Tab NAT atau buka New Terminal dan ketik :
/ip firewall nat
add chain=srcnat
src-address=192.168.0.0/24 out-interface=pppoe-speedy1 action=masquerade
comment=” NAT from 192.168.0.0/24 output to To_speedy1”
add chain=srcnat src-address=192.168.0.2
out-interface=To_Local action=masquerade comment=” NAT from 192.168.0.2 output to to To_Local”
sumber : http://kalteng004.blogspot.com/2011/02/setting-mikrotik-bagi-pemula-bagian-v.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar